Selasa, 13 September 2011

57 Kesalahan dan Bid'ah Seputar Adzan

Ternyata ADZAN saja banyak yang melakukan KESALAHAN dan BID'AHnya yaa...... contohnya antara lain yaitu ialah, hehehe :


1. Melantunkan Puji-pujian dan Syair Sebelum Adzan Fajar
2. Membaca Al-Quran dengan Pengeras Suara Sebelum Adzan Shubuh
3. Memenggal Lafadz Takbir Dalam Adzan
4. Meliuk-liukkan dan Melagukan Adzan
5. Lahn dalam Adzan
6. Mengumandangkan Adzan Lewat Radio
7. Menambahkan Kata "Sayyidina" dalam Adzan
8. Adzan Secara Berjama'ah dengan Suara Bersamaan
9. Melafadzkan Shalawat Atas Nabi SAW dengan Suara Keras Setelah Adzan
10. Ucapan "Allohu Akbar Wal Izzatu Lillah "dan Semisalnya
11. Menambah-nambah Lafadz Dzikir yang Disyariatkan Setelah Adzan
12. Membaca Al-Quran Antara Adzan dan Iqomah dengan Suara Keras
13. Keyakinan Sebagian Orang Bahwa Siapa yang Adzan maka Dialah yang Iqomah
14. Mengucap Sholawat atas Nabi SAW dengan Keras Sebelum Iqomah
15. Ucapan Sebagian Orang Ketika Mendengar Iqomah " Aamahallohu wa Adamaha "
16. Mengulang Iqomah bila Terjadi Jeda Antara Iqamah Dengan Takbiratul Ihram
17. Keluar dari Masjid Setelah Dikumandangkan Adzan Tanpa Ada Keperluan
18. Membatasi Waktu Antara Adzan dan Iamah
19. Ucapan  Shadaqta Wabarakta " ketika Muadzin Membaca " asshalatu Khoirun Minan Naum "
20. Meyakini Adzannya Orang yang Tidak Berwudhu Tidak Sah
21. Meyakini Adannya Anak Kecil Tidak Sah
22. Meyakini Shalat Tidak Sah Jika Terjadi Kesalahan dalam Adzan atau IIqomah
23. Meletakkan Mushaf Diatas Tanah Ketika Iqomah
24. Membaca Surah Al-Ikhlash Sebelum Iqamah
25. Perkataan Muadzin Antara Adzan dan Iqamah  " Ashalat...Ashalat..." dan Semisalnya
26. Ucapan Muadin " Hayya 'Ala  Khairil 'Amal "
27. Ucapan Muadzin Setelah Adzan, " Radhiyallohu Anka Ya Syaikhal AArab " dan Semisalnya
28. Seruan Shalat Jum'at dengan Dua Adzan
29. Tidak Mengumandangkan Adzan Fajar Awal
30. Nasyid Perpisahan dan Senandung Kesedihan Pada Akhir Ramadhan
31. Orang yang Mendengar Adzan Tidak Menjawab Seperti seruan Muadzin
32. UUcapan Orang " Allohummaj'alna Muflihin " Saat Muadzin Membaca " Hayya 'Alal Fallah "
33. Mencium Dua Ibu Jari Ketika Muadzin Mengucap " Asyhadu Anna Muhammadan Rasululloh "
34. Ucapan Ketika Mendengar Adzan, " Marhabban bil Qa'iliina 'Adlan "
35. Ucapan Setelah Adzan " Allahumma Shalli Afdhala Shalaatin...."
36. Membaca Dzikir Selesai Iqamah Dengan Dzikir Setelah Adzan
37. Ucapan Setelah Iqamah " Na'am Laailaaha Illallah"
38. Muadzin Menyambung Suara Imam, Meskipun Tidak Diperlukan
39. Ucapan Muadzin " Asyhadu Anna 'Aliyyan Waliyullah "
40. Adzan dan Iqamah Dalam Shalat Dua Hari Raya, Shalat Istiqa', Shalar Khusuf (gerhana), dan Shalat Jenazah
41. Adzan dan Iqamah di Kuburan
42. Penggunaan Musik atau Rebana Sebelum Adzan
43. Memulai Adzan dengan Firman Allah " Innallaha Yushalluna 'Alannabi "
44. Membaca Ta'awudz dan Basmalah Sebelum Adzan
45. Ucapan Muadzin setelah Adzan "Ashaaatu wassalamu 'Alaika ya Awwala Khalqillah wa Qathami RRusulihi "
46. Ucapan Muadzin Sebelum Adzan " Waqulil Hamdu Lillahilladi Lam Yattakhidz Waladan "
47. Berdoa Setelah Iqomah Dengan Doa-doa yang tidak Dianjurkan
48. Tidak Mengumandangkan Adzan Ketika Safar
49. Mendahului Muadzin Saat Menirukan Ucapannuya
50. Mengumandangkan Iqama Tanpa Izin Imam
51. Menguandangkan Adzan di Dalam MAsjid
52. Keyakinan Bahwa Orang yang Shalat Sendirian Tidak Perlu Adzan dan Iqamah
53. Terburu-buru Ketika Adzan
54. Tidak Menolehkan kepala Saat Mengucap " Hayya 'Alashalah " dan " Hayya 'alal Fallah "
55. Tidak Meletakkan Dua Jari di Telinga Ketika Adzan
56. Ucapan " Qa'imina Lillah Tha'i'in " Oleh sebagian Orang ketika Iqamah
57. Para Jama'ah Baru Berdiri Ketika Muadzin Mengucapkan " Qadqamatishlah "

Tentunya semua itu dilandaskan pada Contoh hidup As Sunnah Nabi SAW yang kesemuanya tersebut diatas tidak ada dalam kehidupan Muhammad SAW atau Para Sahabat....

Dikutip dari Abu Ubaidah Al-Walid bin Muhammad dengan judul Akhta'ul

Hanya Alloh SWT Yang Maha Benar dengan Segala Firman-Nya
Ya Alloh, Ampunilah Segala kesalahan Pambudi yang diakibatkan ketidaktahuannya mengenai Ilmu-Mu ,,,, Aamiin.

1 komentar:

  1. assalamualaikum, mengenai konsep bidah sendiri definisinya rumit di kalangan para ulama, adapun diantara ulama, sebagian besar ada yg berpendapat bahwasanya ada bidah yang baik, dan ada pula bidah yang buruk, namun sebagian kecilnya mengharamkan bidah-bidah baru, yang tak ada di zaman rasul (mempersempit makna dari bidah/ulama mudhayyiqin)
    untuk lebih jelasnya silahkan lihat paparan konsep bidah karya DR. Abdul Illah bin Husain Al Arfaj, pengantar oleh DR. Taufiq Hulaimy, dijelaskan pula hadits-hadits maupun dasar yg sering dipakai oleh ulama mudhayyiqin, dan penjabaran makna secara luas oleh kebanyakan ulama, mudah2an bermanfaat

    BalasHapus